Peran Upline Dalam Pengembangan Jaringan

PENDAHULUAN
Ibu Ayu telah bergabung sekian tahun di Bisnis Kompak. Walaupun ia seorang yang rajin mengikuti pelatihan “Menjual Produk”, Jaringan Ibu Ayu dapat dikatakan hampir tidak berkembang. Padahal aktivitas pensponsoran terus dilakukan, tetapi tetap saja hasilnya tidak maksimal sebagaimana yang Ibu Ayu harapkan.
Pengalaman Ibu Ayu tersebut mungkin pernah kita alami juga sebagai Mitra Bisnis Kompak. Kunci keberhasilan dalam Bisnis Kompak adalah terbentuknya jaringan yang solid, yang proses pertamanya sangat sederhana, yaitu mulai dari membuat Daftar Prospek, kemudian melakukan pendekatan dan menggali kebutuhan si prospek kita tersebut, dan sampai pada akhirnya kita melakukan recruiting (pensponsoran). Setelah Prospek tadi terekrut, di sinilah pentingnya peran upline dalam melakukan follow-up yang tepat kepada anggota baru tersebut sehingga mereka dapat berkembang maksimal, bersinergi dan menjadi satu kesatuan tim dalam jaringan yang besar, sehat, dan produktif.
PERANAN UPLINE TERHADAP PERKEMBANGAN JARINGAN
Kekuatan Bisnis Kompak terletak pada Sumber Daya Manusia-nya. Artinya, dengan terciptanya distributor yang berkualitas, hal tersebut merupakan aset yang paling utama bagi seorang Mitra Bisnis Kompak. Karena itu, upline mempunyai peranan yang penting dalam menciptakan downline yang berkualitas. Dengan adanya downline yang berkualitas, upline pun akan menjadi berkualitas. Downline berhasil, upline pun seharusnya juga berhasil. Jadi sebagai seorang upline, Anda wajib memastikan downline Anda berkualitas, dan salah satu cara yang terbaik adalah melalui TRAINING. Upline adalah orang yang bertanggung jawab terhadap downline-nya. Upline harus bertanggung jawab terhadap apa yang diucapkannya waktu merekrut. Jadi, upline harus menjadi pembina dari orang yang diajaknya (dalam hal ini downline) dan melakukan proses Duplikasi Usaha yang berkesinambungan.
TUGAS DAN KEWAJIBAN SEORANG UPLINE
Untuk dapat menjadikan downline berhasil, maka seorang upline mempunyai kewajiban sebagai berikut :
  1. Melatih downline bagaimana menjadi seorang konsumen atas produk yang dipasarkannya. Artinya melatih agar downline mau menggunakan produk dan sekaligus juga memasarkan produk.
  2. Melatih downline bagaimana caranya melakukan perekrutan anggota baru secara tepat dan benar.
  3. Melatih downline bagaimana cara memberikan pelayanan informasi usaha yang cepat dan akurat kepada jaringannya.
  4. Melatih downline bagaimana cara melakukan pelayanan purna jual yang memuaskan.
  5. Melatih downline bagaimana cara memberikan pembinaan melalui training secara berkesinambungan.
  6. Menjadikan downline sebagai leader jaringan melalui pola duplikasi usaha yang benar.
Tentu saja dibutuhkan waktu untuk melakukan hal-hal tersebut. Selain itu dibutuhkan ketekunan, dedikasi, serta komitmen yang tinggi dari seorang upline terhadap downlinenya. Apabila Anda melakukan hal-hal tersebut di atas sebenarnya akan memberikan keuntungan secara mutualistis. Membantu downline sama artinya membantu diri Anda sendiri. Jadi, dalam pendahuluan tadi disebutkan menjadikan downline sebagai orang yang sukses sama artinya membuat diri Anda sendiri sukses, demikian pula sebaliknya.
Kesalahan umum yang sering dilakukan upline :
  • Menjadikan downline sebagai bawahan, yang diperintah dan diatur untuk melakukan ini dan itu, dan seolah-olah memperlakukannya seperti karyawannya saja. Hal ini tidak boleh terjadi karena downline adalah mitra kerja Anda.
  • Kadang-kadang Upline merasa dirinya paling pintar, paling benar, paling berpengalaman sehingga menganggap downline tidak tahu apa-apa dan belum bisa berbuat apa-apa. Cobalah belajar untuk saling menghargai, saling berbagi, saling memberi dan menerima kelebihan dan kekurangan satu dengan yang lainnya.
  • Tidak mau mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh upline-nya ataupun perusahaan, merasa sudah cukup, dan tidak mau belajar lagi. Belajarlah bagaimana caranya menjadi seorang upline yang baik bagi para downline-downline-nya dalam hal membuka diri menjalani proses belajar yang aktif dan menggali hal-hal baru lewat setiap pelatihan-pelatihan yang ada.
  • Tidak dapat dijadikan figure atau teladan bagi downline-downline-nya, padahal seorang upline merupakan panutan bagi anggota dalam jaringannya.
PENUTUP
Peranan upline sangat memberikan kontribusi bagi perkembangan jaringan downline yang dimilikinya dan juga berlaku sebaliknya perkembangan downline akan memberikan kontribusi keuntungan bagi upline, baik berupa kenaikan posisi karir keanggotaan, peningkatan penghasilan, pengembangan diri, dan lain-lain.

Ingatlah pesan Plato : “Kita berkembang ketika kita berpikir lebih banyak dan lebih baik”. Selamat menjadi seorang Mitra Bisnis Kompak yang handal dan dapat diteladani oleh jaringan Anda. Sukses untuk Anda !

Dapatkan informasi lebih lanjut pada website kompak.co.id atau dengan menghubungi Kompak di 0815-4607-4989 (WA).

Follow akun Kompak di
Facebook      : Kompak Indopola
Youtube         : PT Kompak Indopola

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Disayang Suami -Evergood - Informasi Kesehatan - Kompak

Kaisar Kopi Ginseng - Kopi Sehat Berkualitas

Tips Cara menghilangkan Noda membandel pada pakaian