Penyakit Kanker dan Faktor Penyebabnya

Sekilas Fakta : Setiap 3 menit, ada penderita kanker baru di dunia (sumber data : World Health Organization).

Ironisnya, kejadian ini akan terjadi lebih cepat di negara miskin dan berkembang. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terdapat 100 penderita baru per 100.000 penduduk. Sejalan dengan itu, data empiris juga menunjukkan bahwa kematian akibat kanker terus meningkat dari tahun ke tahun.

Benarkah Setiap Manusia Memiliki Sel Kanker dalam Tubuhnya?
Sebenarnya, setiap manusia memiliki sel kanker. Dari 100 trilyun sel di tubuh manusia, pasti ada sel kankernya. Jadi, tubuh kita tidak bersih dari kanker. Namun jumlah sel kanker di tubuh kita tidak cukup banyak untuk bisa dideteksi. Baru setelah kita punya jutaan sel kanker, CT Scan mulai bisa mendeteksi.

Lalu berada dimana sel-sel kanker yang ada di tubuh kita? Mengapa kita tetap merasa dan dinyatakan sehat? Perkembangan sel kanker tersebut ditahan dan dimusnahkan oleh tentara pertahanan tubuh kita yang tergabung dalam sistem kekebalan tubuh. Jadi sistem kekebalan tubuh manusia sebenarnya telah mampu menangkal sel-sel kanker agar tidak bisa berkembang. Saat kita dinyatakan sakit kanker atau ada gejala kanker, berarti sistem kekebalan tubuh kita telah kewalahan melawan sel-sel kanker.

Faktor Pemicu Kanker
Penyakit kanker muncul bila daya tahan tubuh menurun ditambah kondisi yang kondusif dimana sel kanker bisa tumbuh lebih.
Selain daya tahan tubuh yang menurun, penyebab kanker bisa tumbuh lebih subur adalah sebagai berikut :
1.      Kurang konsumsi vitamin mineral
2.      Kurang aktivitas fisik
3.      Kebiasaan merokok
4.      Kebiasaan konsumsi makanan manis, karbohidrat yang dipanaskan suhu tinggi, dan makanan berlemak.

Gejala Kanker
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia ada 7 gejala yang perlu diperhatikan untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, dirangkum menjadi satu kata WASPADA yaitu:
 : waktu BAB atau BAK ada gangguan atau perubahan kebiasaan.
Gejala ini bisa saja dijumpai pada kanker usus, kanker kanker ginjal, kanker kandung kemih, kanker prostat.
:   alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
Gejala ini bisa dijumpai pada kanker kelenjar gondok (tiroid), kanker lambung, kanker usus halus, kanker hati.
:    suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh.
Gejala seperti ini bisa saja dijumpai pada kanker paru-paru, kanker trakea (batang tenggorok), kanker tiroid.
P :   payudara atau tempat yang lain ada benjolan atau tumor.
Benjolan atau tumor adalah gejala kanker yang paling umum. Pada organ yang terletak di permukaan seperti kulit, payudara, thyroid, jaringan lunak seperti otot tungkai, rongga mulut dan lainnya, bila didapatkan benjolan yang relatif cepat membesar, harus diwaspadai adanya kanker.
A :  andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi besar dan gatal.
Andeng-andeng atau tahi lalat tidak menjadi masalah selama tidak membesar. Tetapi bila ada pembesaran yang relatif cepat, disertai rasa gatal, mudah berdarah, warna berubah, tepinya menjadi tidak teratur, sekitarnya berwarna kemerahan, terasa sakit bila di tekan, maka perlu dipastikan lebih lanjut kemungkinan kanker.
D :   darah atau lendir yang abnormal yang keluar dari tubuh.
Kemungkinan gejala kanker serviks.
A :   adanya koreng atau borok yang tidak kunjung sembuh.
Bisa saja merupakan gejala kanker kulit.

Jika timbul tanda-tanda kanker (WASPADA), segera periksakan ke dokter untuk menghindari terlambat pengobatan.

Salah satu pertahanan terbaik terhadap kanker adalah dengan memperkuat sistem pertahanan tubuh (imunoterapi). Salah satu bahan alami yang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Chlorella/ganggang hijau. Dalam bukunya yang berjudul Prescription for Dietary Wellness, Phyllis A. Balch menjelaskan "Chlorella mengandung tingkat tertinggi klorofil per ons setiap tanaman, serta protein, karbohidrat, semua vitamin B, vitamin C dan E, semua asam amino esensial, enzim dan mineral. " Karena kaya akan nutrisi, Chlorella mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap sel kanker.

Selain Chlorella, hasil studi epidemiologi menunjukkan bahwa jamur Phellinus linteus berperan mengatasi berbagai jenis kanker. Phellinus linteus merupakan jamur obat yang banyak digunakan di Jepang, Korea, dan China selama berabad-abad karena memiliki aktivitas imunomodulator serta merangsang fungsi kekebalan sel.

Dengan kandungan 75% Chlorella dan 25% ekstrak berbagai jamur obat termasuk di antaranya Phellinus linteussuplemen S. EvaYang menjadi solusi tepat untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh Anda terhadap sel kanker. 

Selain S.Eva Yang, ada produk healthy drink yang juga mengandung ekstrak Chlorella dan ekstrak jamur Phellinus Linteus yaitu Kenko 100 Sai. Dinamakan Kenko 100 Sai dalam bahasa Jepang yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia : Sehat (sampai) 100 Tahun. Kenko 100 Sai merupakan minuman kesehatan yang mengandung kombinasi 10 ekstrak tumbuhan alami yang sudah diformulasikan sedemikian oleh tim ahli di Jepang. Kandungan Kenko 100 Sai merupakan perpaduan “Yin” (berasal dari ekstrak Jamur) dan “Yang”(berasal dari Alga/Ganggang) yang melambangkan keseimbangan gizi sehingga bagus dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara cepat. Kenko 100 Sai tersedia dalam bentuk cairan yang lebih mudah diserap oleh tubuh dan dikemas dalam 1 botol yang praktis diminum setiap hari untuk memelihara kesehatan tubuh secara menyeluruh.


Untuk mencegah kanker dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya rajin mengkonsumsi antioksidan karena antioksidan adalah zat yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan banyak terdapat di tumbuh-tumbuhan berwarna merah atau orange, salah satu tumbuhan yang memiliki antioksidan beta karoten dalam konsentrasi tinggi adalah ganggang merah Dunaliella bardawil. Menurut jurnal penelitian (Journal of Applied Microbiology ISSN 1364-5072), khasiat Beta Karoten diduga berhubungan dengan kemampuan menangkal radikal bebas dan menstimulasi sistem imun. Di dalam tubuh manusia, antioksidan Beta Karoten selain dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, juga baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan  juga efektif membantu mengontrol level kolesterol dan menurunkan resiko penyakit jantung. Semua manfaat tersebut dapat kita peroleh dengan rutin mengkonsumsi produk Dunhard dari Kompak yang mengandung Dunaliella bardawil dengan konsentrasi tinggi. 

Dapatkan rangkaian produk Chlostanin tersebut pada website Kompak di http://bit.ly/chlostaninseries atau aplikasi android Kompak Mobile pada Playstroe di http://bit.ly/Kompakmobile

Informasi lebih lanjut Hubungi Chlostanin Indonesia di 0815-4607-4989 (Whatsapp Aktif)
Follow akun instagram Chlostanin Indonesia di @Chlostaninindonesia @Kompak_info



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Disayang Suami -Evergood - Informasi Kesehatan - Kompak

Kaisar Kopi Ginseng - Kopi Sehat Berkualitas

Tips Cara menghilangkan Noda membandel pada pakaian