Chlostanin Hoken Sangat Bagus untuk Pertumbuhan Anak
Sudahkah Pertumbuhan Putra - Putrı Anda Ideal?
Menjadi orangtua merupakan kesempatan yang penuh kegembiraan dan harapan dengan tanggungjawab mengasuh dan membesarkan anak-anak. Karena setiap orangtua pasti ingin memiliki buah hati yang sehat, cerdas dan saleh. Mereka adalah kebanggaan keluarga dan untuk tujuan ini, orangtua akan melakukan apa saja yang terbaik bagi putera-puterinya agar menghasilkan anak yang cemerlang. Kewajiban orangtua memenuhi kewajibannya dalam mendukung si kecil terhadap kebutuhan fisik, intelektual, emosi, sosial dan moral Proses pembentukan anak yang sehat berawal sejak masih dalam kandungan yaitu dengan memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi ibu selama kehamilannya karena sebagian besar nutrisi tersebut dipakai untuk pembentukan jaringan otak si buah hati. Menurut dr.Hardiono Pusponegoro dari bagian Neurologi Anak RSUPN Cipto Mangunkusumo, kebutuhan janin akan nutrisi untuk perkembangan otaknya terutama di saat usia kehamilan 4-9 bulan. Kekurangan salah satu vitamin atau mineral akan menurunkan tingkat inteligensia ( IQ ) anak yang tidak mungkin untuk diperbaharui kembali. Setelah lahir, pembentukan sistem saraf telah selesai dan akan dilanjutkan dengan proses penyempurnaan fungsi yang akan semakin kompleks.
Salah satu organ terpenting yang menjadi pusat perhatian adalah otak yaitu sebagai pusat koordinasi dan perkembangan anak terhadap kemampuan intelektualnya. Sangat disayangkan pada saat usia balita hal ini tidak diperhatikan. Beberapa penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa lesitin kacang kedelai sangat bermanfaat untuk pembentukan otak serta perkembangan otak pada anak terutama saat usia 1 sampai 3 tahun. Berat otak bayi saat ia lahir berkisar antara 400 mg. Pada saat lahir sampai dengan usia 6 bulan pertama, kelahiran merupakan momen yang sangat penting dimana pertumbuhan otak bayi sesuai dengan pertumbuhan kepalanya. Pertumbuhan sel otak makin sempurna hingga usia 3 tahun. Sehingga sangatlah penting untuk memperhatikan kandungan gizi makanan sehari-hari karena kandungan akan mempengaruhi tumbuh kembang otak selanjutnya. Makanan bergizi mutlak perlu, namun tidak banyak orangtua yang tahu bahwa sumber gizi yang tak kalah pentingnya dalam menu sehari-hari adalah Lesitin Soya ( kacang kedelai ) yang telah diformulasikan sedemikian rupa dalam satu produk makanan kesehatan Chlostanin Hoken.
Produk berkualitas ini diproduksi oleh Nikken Sohonsha Jepang dan telah mendapatkan 14 hak paten negara maju. Bagi sebagian besar anak-anak dari negara berkembang termasuk Indonesia, masalah gizi masih menjadi masalah serius, artinya kurangnya pengetahuan orangtua terhadap pemenuhan gizi otak balita karena masalah kesehatan anak bukan hanya fisik yang kuat, tapi juga kemampuan intelektualnya menjadi modal untuk menghasilkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas. Makanan tidak bergizi, terlalu banyak mengandung gula, proses pembuatan makanan yang kurang higienis, minuman ringan (soft drinks), kurang tidur, stres, dan kurang olahraga akan mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.
Dengan tambahan Hoken 3-6 tablet perhari dapat membantu pertumbuhan si kecil. Hoken terdiri dari bahan makanan yang banyak mengandung gizi karena terbuat dari ekstrak Chlorella Fotosintesis dan Lesitin Soya ( kacang kedelai ) dan juga mengandung fosfolipid sebagai nutrisi esensial yang dapat membantu sel-sel otaknya. Hoken juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit. Kalsiumnya sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, gigi dan merawat gusi serta membuat otot kuat tidak mudah lelah untuk beraktivitas. Inilah peranan orangtua yang sangat diperlukan untuk menyediakan kesempatan bagi anak-anak dalam mengembangkan semua potensi dirinya.
Dapatkan Chlostanin Hoken pada website Kompak di https://kompak.co.id atau Kompak Mobile
Komentar
Posting Komentar