Kenali 7 Gejala Kanker Sebelum Terlambat
Sekilas Fakta : Setiap 3 menit, ada penderita
kanker baru di dunia (sumber data : World Health Organization).
Ironisnya,
kejadian ini akan terjadi lebih cepat di negara miskin dan berkembang. Di
Indonesia, diperkirakan setiap tahun terdapat 100 penderita baru per 100.000
penduduk. Sejalan dengan itu, data empiris juga menunjukkan bahwa kematian
akibat kanker terus meningkat dari tahun ke tahun.
Benarkah Setiap Manusia
Memiliki Sel Kanker dalam Tubuhnya?
Sebenarnya, setiap manusia memiliki sel kanker. Dari 100
trilyun sel di tubuh manusia, pasti ada sel kankernya. Jadi, tubuh kita tidak
bersih dari kanker. Namun jumlah sel kanker di tubuh kita tidak cukup banyak
untuk bisa dideteksi. Baru setelah kita punya jutaan sel kanker, CT Scan mulai
bisa mendeteksi.
Lalu berada dimana sel-sel kanker yang ada di tubuh kita? Mengapa
kita tetap merasa dan dinyatakan sehat? Perkembangan sel kanker tersebut
ditahan dan dimusnahkan oleh tentara pertahanan tubuh kita yang tergabung dalam
sistem kekebalan tubuh. Jadi sistem kekebalan tubuh manusia sebenarnya telah
mampu menangkal sel-sel kanker agar tidak bisa berkembang. Saat kita dinyatakan
sakit kanker atau ada gejala kanker, berarti sistem kekebalan tubuh kita telah
kewalahan melawan sel-sel kanker.
Faktor Pemicu Kanker
Penyakit kanker muncul bila daya tahan tubuh menurun
ditambah kondisi yang kondusif dimana sel kanker bisa tumbuh lebih.
Selain daya tahan tubuh yang menurun, penyebab kanker
bisa tumbuh lebih subur adalah sebagai berikut :
1.
Kurang konsumsi vitamin mineral
2.
Kurang aktivitas fisik
3.
Kebiasaan merokok
4.
Kebiasaan konsumsi makanan manis, karbohidrat yang dipanaskan suhu tinggi, dan makanan berlemak.
Gejala Kanker
Kanker
dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan
umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun.
Umumnya
sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak
merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala,
biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia ada 7 gejala yang perlu diperhatikan untuk memastikan
ada atau tidaknya kanker, dirangkum menjadi satu kata WASPADA yaitu:
W : waktu BAB atau BAK ada
gangguan atau perubahan kebiasaan.
Gejala ini bisa saja dijumpai
pada kanker usus, kanker kanker ginjal, kanker kandung kemih, kanker prostat.
A : alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
Gejala ini bisa dijumpai pada
kanker kelenjar gondok (tiroid), kanker lambung, kanker usus halus, kanker
hati.
S : suara serak dan batuk yang tidak kunjung sembuh.
Gejala seperti ini bisa saja
dijumpai pada kanker paru-paru, kanker trakea (batang tenggorok), kanker tiroid.
P : payudara atau tempat yang
lain ada benjolan atau tumor.
Benjolan atau tumor adalah
gejala kanker yang paling umum. Pada organ yang terletak di permukaan seperti
kulit, payudara, thyroid, jaringan lunak seperti otot tungkai, rongga mulut dan
lainnya, bila didapatkan benjolan yang relatif cepat membesar, harus diwaspadai
adanya kanker.
A : andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi besar dan gatal.
Andeng-andeng atau tahi lalat tidak
menjadi masalah selama tidak membesar. Tetapi bila ada pembesaran yang relatif
cepat, disertai rasa gatal, mudah berdarah, warna berubah, tepinya menjadi
tidak teratur, sekitarnya berwarna kemerahan, terasa sakit bila di tekan, maka perlu dipastikan lebih
lanjut kemungkinan kanker.
D : darah atau lendir yang abnormal
yang keluar dari tubuh.
Kemungkinan gejala kanker serviks.
A : adanya koreng atau borok yang tidak kunjung sembuh.
Bisa saja merupakan gejala
kanker kulit.
Jika timbul tanda-tanda kanker (WASPADA), segera periksakan ke dokter untuk
menghindari terlambat pengobatan.
Salah satu pertahanan terbaik
terhadap kanker adalah dengan memperkuat sistem pertahanan tubuh (imunoterapi).
Salah satu bahan
alami yang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Chlorella/ganggang hijau. Dalam bukunya yang berjudul Prescription for Dietary Wellness, Phyllis A. Balch menjelaskan
"Chlorella mengandung tingkat tertinggi klorofil per ons setiap tanaman,
serta protein, karbohidrat, semua vitamin B, vitamin C dan E, semua asam amino
esensial, enzim dan mineral. " Karena kaya akan nutrisi, Chlorella mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap sel kanker.
Selain
Chlorella, hasil studi epidemiologi menunjukkan bahwa jamur Phellinus linteus berperan mengatasi berbagai jenis kanker. Phellinus linteus merupakan jamur obat yang banyak digunakan di Jepang, Korea, dan China selama berabad-abad karena
memiliki aktivitas imunomodulator serta merangsang fungsi kekebalan sel.
Dengan
kandungan 75% Chlorella dan 25% ekstrak berbagai jamur obat termasuk di antaranya Phellinus linteus, suplemen S. EvaYang menjadi solusi tepat untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh Anda terhadap sel kanker.
Selain S.Eva Yang, ada produk healthy drink yang juga mengandung ekstrak Chlorella dan ekstrak jamur
Phellinus Linteus yaitu Kenko 100 Sai.
Dinamakan Kenko 100 Sai dalam bahasa Jepang yang bila diartikan dalam bahasa
Indonesia : Sehat (sampai) 100 Tahun. Kenko 100 Sai merupakan minuman kesehatan
yang mengandung kombinasi 10 ekstrak tumbuhan alami yang sudah diformulasikan sedemikian
oleh tim ahli di Jepang. Kandungan Kenko 100 Sai merupakan perpaduan
“Yin” (berasal dari ekstrak Jamur) dan “Yang”(berasal dari Alga/Ganggang) yang melambangkan keseimbangan gizi
sehingga bagus dikonsumsi untuk
meningkatkan daya tahan tubuh secara cepat. Kenko 100 Sai tersedia dalam bentuk
cairan yang lebih mudah diserap oleh tubuh dan dikemas dalam 1 botol yang praktis diminum setiap hari untuk
memelihara kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Untuk mencegah kanker dapat dilakukan
dengan menerapkan pola hidup sehat, salah satunya rajin mengkonsumsi
antioksidan karena antioksidan adalah zat yang bisa melawan radikal bebas
penyebab kanker. Antioksidan banyak terdapat di tumbuh-tumbuhan berwarna merah
atau orange, salah satu tumbuhan yang memiliki antioksidan beta karoten dalam
konsentrasi tinggi adalah ganggang merah Dunaliella bardawil. Menurut jurnal
penelitian (Journal of Applied Microbiology ISSN 1364-5072), khasiat
Beta Karoten diduga berhubungan dengan kemampuan menangkal radikal bebas dan
menstimulasi sistem imun. Di
dalam tubuh manusia, antioksidan
Beta Karoten selain dapat
membantu mencegah pertumbuhan
sel kanker, juga baik untuk kesehatan mata dan meningkatkan juga
efektif membantu mengontrol level kolesterol dan menurunkan resiko penyakit
jantung. Semua manfaat
tersebut dapat kita peroleh dengan rutin mengkonsumsi produk Dunhard dari
Kompak yang mengandung Dunaliella bardawil dengan konsentrasi tinggi.
Dapatkan rangkaian produk Chlostanin tersebut pada website Kompak di http://bit.ly/chlostaninseries atau aplikasi android Kompak Mobile pada Playstroe di http://bit.ly/Kompakmobile
Informasi lebih lanjut Hubungi Chlostanin Indonesia di 0815-4607-4989 (Whatsapp Aktif)
Follow akun instagram Chlostanin Indonesia di @Chlostaninindonesia & @Kompak_info
Komentar
Posting Komentar